Jenis-Jenis Alamat IPv6
Internet Protokol versi 6 lebih kita kenal dengan IPv6 memiliki jenis pengalamatan seperti yang bekerja pada IPv4, antara lain:
Alamat Unicast (Unicast Address)
Alamat unicast mengidentifikasi
satu/single interface kedalam tipe skup alamat unicast. Dengan topologi
routing unicast yang sesuai, alamat-alamat paket ke sebuah alamat
unicast diterima single interface tersebut. Untuk menampung sistem
load-balancing, RFC 3513 mengijinkan banyak interface menggunakan
alamat-alamat yang sama selagi alamat tersebut masih single interface
untuk mengimplementasikan IPv6 pada suatu host. Alamat unicast IPv6
terdiri dari beberapa tipe dalam fungsi dan kegunaan masing-masing
yakni:
- Alamat Global Unicast (aggregatable global unicast address)
- Alamat Link-local
- Alamat Site-local
- Alamat Special
- Alamat Compatibility
Alamat-alamat
tersebut diatas dipergunakan untuk keperluan implementasi IPv6 sehingga
proses transisi dari IPv4 ke IPv6 dapat berjalan dengan baik. Untuk
penjelasan masing-masing Alamat tersebut akan saya berikan pada bagian
berikutnya.
Alamat Multicast (Multicast Address)
Pada IPv6, trafik multicast bekerja
dengan cara yang sama seperti pada IPv4. Sembarangan meletakkan IPv6
dapat mendengar trafik multicast dalam alamat multicast IPv6 sembarangan
juga. Node IPv6 dapat mendengar kepada beberapa alamat multicast pada
waktu yang sama. Node tersebut dapat bergabung atau meninggalkan grup
multicast suatu saat.
Alamat multicast mempunyai 8 bit pertama
yang dibuat ke 1111 1111. Sebuah alamat IPv6 mudah ditentukan sebagai
multicast karena selalu dimulai dengan “FF.” alamat multicast tidak
dapat digunakan sebagai alamat sumber atau sebagai tujuan selanjutnya
pada header routing.
Diluar 8 bit pertama, alamat multicast memuat struktur tambahan untuk menentukan flag alamat multicast, scope, dan grup multicast. Berdasarkan gambar berikut ditunjukkan struktur alamat multicast IPv6.
-
Flag
Menyatakan bahwa flag
di atur dalam alamat multicast. Ukuran field ini 4 bit. Seperti pada RFC
3513, hanya flag itu yang mendefenisikan flag Transient (T). Flag T
menggunakan bit field flag low-order. Apabila diatur je 0, flag T
menyatakan bahwa alamat multicast mengenal alamat multicast yang telah
ditetapkan secara perpanen oleh Internet Assigned Numbers Authority
(IANA). Apabila diatur ke 1, flag T menyatakan bahwa alamat multicast
adalah sebuah alamat multicast transient yang belum belum ditetapkan
oleh IANA.
-
Scope
Menyatakan bahwa scope
pada jaringan IPv6 untuk trafik multicast yang dimaksutkan. Ukuran field
ini 4 bit. Sebagai tambahan untuk memakai informasi yang disediakan
oleh protocol routing multicast, router menggunkan scope multicast untuk
menentukan apakah dapat melanjutkan trafik multicast. Nilai yang paling
umum untuk filed scope adalah 1 (scope interface-local), 2 (scope
link-local), dan 5 (scope site-local). Sebagai contoh, trafik alamat
multicast FF02::2 dimiliki scope link-local. Router IPv6 tidak pernah
melanjutkan trafik diluar link local.
-
Group ID
Menyatakan grup
multicast dan bersifat unik pada scope. Ukuran field ini 112 bit. Group
ID ditetapkan secara permanen terlepas dari scope. Group ID transient
setara hanya untuk sebuah scope tertentu. Alamat multicast dari FF01::
melalui FF0F:: dicadangkan, alamat yang terkenal.
Alamat Anycast (Anycast Address)
Alamat anycast dipergunakan pada banyak interface (multiple
interface). Infrastruktur routing melanjutkan paket yang dialamatkan
kepada sebuah alamat anycast. Alamat anycast mengidentifikasi banyak
alamat. Suatu alamat anycast digunakan untuk komunikasi one-to-one-of-many, dengan pengiriman ke single interface.
Semoga penyebaran dan implementasi IPv6
dapat memberikan dampak yang berkesinambungan bagi infrastruktur
jaringan internet dunia/global. Saya berharap teman-teman sekalian
memberi saran dan kritik supaya kedepannya dapat membentuk komunitas
yang berkecimpung dalam Internet Protokol ini …
Sekian postingan kali ini semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar